1. Air Terjun Sipiso Piso.
Biar lebih aman dan mudah, sebaiknya kendaraan anda, baik mobil ataupun sepeda motor, diparkirkan saja di Warung-warung jagung
yang ada di penatapan tersebut. Yah, disarankan jangan hanya numpang
parkir kendaraan saja, sebaiknya anda juga makan atau sekedar minum juga
di warung jagung yang dititipkan kendaraan anda. :)
Setelah itu, langsung saja menuju pintu masuk lokasi menuju Air Terjun Sikulikap.
Saat saya kesana tidak ada pungutan atau kutipan retribusi/uang masuk
sama sekali alias Gratiss. Jarak menuju Air Terjun dari pintu masuk
sekitar 1 Km. Anda harus berjalan kaki menelusuri hutan dan menuruni
anak-anak tangga untuk sampai ke Air Terjun Sikulikap Ini.
Saya heran, banyak terdapat tempat istirahat berbentuk kursi yangg
terbuat dari batu, namun sudah tidak terurus, alias sudah banyak
berlumut. Padahal menurut saya ini merupakan Wisata Alam di kabupaten Karo Sumatera Utara yang menarik untuk dikunjungi.
Berdasarkan kutipan yang saya baca di Sumut Pos Online bahwa, "Pada
era tahun 90an Air Terjun Sikulikap merupakan ojek wisata idola di
Berastagi. Banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun manca negara,
bahkan penduduk tanah Karo kerap mengunjungi lokasi wisata ini. lokasi
Air Terjun Sikulikap sangat potensial sebagai tempat wisata tracking
bagi turis dari luar negeri khusunya eropa, selain itu bagi wisatawan
lokal tempat ini juga dulunya sering dijadikan tempat barbekyu sambil
menikmati kesegaran air dan kesejukan alam.
Tidak terasa berjalan menelusuri hutan yang begitu asri, sekitar 15 menit anda sudah sampai dan dapat melihat keindahan Air Terjun Sikulikap.
Air Terjun ini mempunyai ketinggian jatuh sekitar 30 meter. Sumber air
terjun ini berasal dari Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Barisan.
Hutannya merupakan Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) Taman Nasional Gunung
Leuser yang berada dalam Kawasan Taman Wisata Lau Debuk Tanah Karo. Air Terjun Sikulikap berada
di tengah-tengah Hutan Hujan Tropis Lebat dan banyak monyet Gibon
bergelantungan. Air yang jatuh sangatlah deras serta banyak batu-batu
besar dibawahnya. Hati-hati saat berjalan di sekitar batu dibawah Air
Terjun Sikulikap ini, karena batu tersebut telah banyak lumut dan
menjadi Licin.
Disamping Air Terjun Sikulikap terdapat dinding-dinding batu yang
cadas, dulu tempat ini sering dijadikan ajang Climbing atau Panjat
tebing oleh para pecinta Alam. Serta anda juga bisa melakukan kegiatan
Barbekyu di tempat ini. Namun disayangkan, entah mengapa tempat ini Air
Terjun Sikulikap mulai dilupakan oleh orang banyak. Padahal Air
terjunnya sangat bagus, indah serta menawan.
Dibutuhkan Promosi kembali akan indahnya Air Terjun Sikulikap
ini, serta perhatian dari pemerintah daerah untuk melestarikan
keberadaan air terjun ini karena Air Terjun Sikulikap merupakan Objek
Wisata Alam di Kabupaten Karo yang wajib anda kunjungi. Demikianlah
Artikel singkat tentang keberadaan Air Terjun Sikulikap di Penatapan Berastagi ini. Terimakasih atas kunjungan anda di situs kami, Tentunya di Pendaki Tamora Semoga dapat memberikan manfaat tentang Wisata Alam yang ada di Sumatera Utara.
Air Terjun Sipiso-piso, merupakan salah satu obyek
wisata yang cukup populer dari Sumatera Utara. air terjun ini memiliki
keindahan yang bisa memberikan decak kagum kepada setiap pengunjungnya.
Uniknya, jika anda selama ini menikmati keindahan air terjun dari bawah, jika
dengan air terjun sipiso-piso maka anda akan melihat air yang terjatuh dari atas
kebawah atau menikmati keindahannya dari atas bukit. Aliran air yang besar
datang dari arah pegunungan dan seperti terjebak di tepian jurang, aliran air
itu terjatuh dan menghembas tanah di bawah jurang dengan ketinggian kira-kira
120 meter.
Dari kejauhan air terjun yang tertumpah ini terlihat seperti bilah-bilah pisau yang tajam, dan inilah asal muasal nama air tejrun ini, Sipiso-piso. Sementara di bawah, seperti sedang terjadi kabut padahal itu adalah percikan air yang melayang di udara, tidak jarang, tepat di titik jatuhnya air terlihat seperti ada lingkaran warna pelangi. Hal ini tentunya membuat para pengunjung semakin menikmati pemandangan yang ada di depan mata. Sementara itu, dari kejauhan terdengar suara dari hempasan air yang cukup keras, bergemuruh dan seperti meronta kesakitan karena terjatuh dari ketinggian itu.
Dari kejauhan air terjun yang tertumpah ini terlihat seperti bilah-bilah pisau yang tajam, dan inilah asal muasal nama air tejrun ini, Sipiso-piso. Sementara di bawah, seperti sedang terjadi kabut padahal itu adalah percikan air yang melayang di udara, tidak jarang, tepat di titik jatuhnya air terlihat seperti ada lingkaran warna pelangi. Hal ini tentunya membuat para pengunjung semakin menikmati pemandangan yang ada di depan mata. Sementara itu, dari kejauhan terdengar suara dari hempasan air yang cukup keras, bergemuruh dan seperti meronta kesakitan karena terjatuh dari ketinggian itu.
2.Air Terjun Dwi Warna Sibolangit.
Air
terjun telaga dwi warna sibolangit disebut dwi warna karena air terjun
ini berada di telaga yang berwarna biru yang dingin dan tidak jauh dari
lokasi tersebut ada air terjun berwarna putih yang hangat.
Kenapa
cocok untuk travelling? Iya, karena untuk menuju ke Telaga dwi warna
ini membutuhkan waktu 3 jam waktu perjalanan dengan berjalan kaki dari
Taman Wisata Sibolangit. Waktu yang cukup panjang untuk ditempuh,
terlebih lagi menggunakan perjalanan kaki.
Kualitas
sesuai dengan harga, sama halnya dengan ini, kepuasan sesuai dengan
usaha. Meskipun perjalanan yang begitu panjang ditempuh, kepuasan sampai
di lokasinya pasti akan terbayarkan. Rasa lelah masih terasa akan
tetapi itu akan secara perlahan tergantikan oleh suguhan pemandangan di
sekitarnya.
Air terjun dwi warna ini
sumber airnya berasal dari gunung Sibayak. Ketinggian Air terjun ini
berada pada 1270 meter dpl. Dengan gradasi warna yang berbeda, sehingga
disebutlah air terjun dwi warna.
Air
yang tertampung dari pancurannya di bawag berwarna putih keabu-abuan
sementara air terjun yang tumpah riuh dari atas berwarna biru muda. Air terjun dwi warna ini ada tiga air terjun di satu lokasi menjadikan
pemandangan lebih menyenangkan dengan lingkungan yang menyegarkan.
Sebenarnya,
secara ilmiah perbedaan warna ini adalah karena adanya kandungan fosfor
dan belerang. Hal tersebut karena air terjun yang bersumber dari
letusan gunung sibayak ini membentuk aliran sungai yang dialiri belerang
yang kemudian bersatu dengan resapan air hutan. Dengan begitu air
menjadi terasa dingin dan berwarna biru.
Air
terjun dwi warna ini bisa dijadikan tempat untuk refreshing keluarga.
Khususnya bagi penduduk provinsi sumatera utara. Keindahan lain di
Sumatera Utara.

3. Air Terjun Sikulikap.
Air Terjun Sikulikap - Siapa
sih yang tidak tahu sebuah tempat yang sudah terkenal di daerah
Berastagi kabupaten karo, tempat orang-orang bersantai menikmati jagung
rebus/bakar maupun makanan lainnya, sambil memandang luasnya panorama
bukit-bukit hijau Berastagi dan bisa melihat monyet Gibon yang
berkeliaran bebas di sekitarnya? Yupp, tempat tersebut biasa disebut Penatapan
merupakan salah satu wisata kuliner yang ada di Berastagi. Penatapan
berada di jalan Jamin Ginting Km.54 Berastagi dan hanya memakan waktu
1,5 Jam dari Kota Medan. Tapi, tahukah anda? bahwa ada hal lain dari tempat ini yaitu anda bisa sekaligus melihat indahnya air terjun di bawah penatapan ini.
Air Terjun Sikulikap
itulah nama air terjun yang ada di bawah Penatapan tersebut. Air Terjun
ini tidak kalah indah dan menarik dari air terjun lain yang ada di
Sumatera Utara. Air Terjun Sikulikap terletak di desa Doulu, kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

No comments :
Post a Comment